Komunikasi Kebijakan dan Perubahan Perilaku Masyarakat Pesisir: Studi Kasus di Lombok Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komunikasi kebijakan pemerintah dan perubahan perilaku masyarakat pesisir di Lombok Barat. Dalam konteks pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kebijakan disampaikan dan diterima oleh masyarakat sangat penting. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi kebijakan bergantung pada kejelasan pesan, keterlibatan masyarakat, dan kesesuaian kebijakan dengan norma serta kearifan lokal. Masyarakat yang terlibat dalam proses sosialisasi dan mendapatkan informasi yang jelas cenderung menunjukkan respon positif dan beradaptasi dengan kebijakan yang diterapkan. Sebaliknya, kurangnya pemahaman dan resistensi terhadap kebijakan dapat muncul ketika masyarakat merasa kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan kepentingan mereka. Tulisan ini merekomendasikan perlunya pendekatan komunikasi yang lebih inklusif, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan memperhatikan konteks lokal dalam penyampaian pesan kebijakan
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.