Communication Adaptation Of Islamic Political Parties During The Regulation of The Covid-19 Pandemic
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi COVID-19 yang telah mentransformasi komunikasi manusia di tengah berbagai ketidakpastian yang secara cepat dan drastis mengubah hampir seluruh aspek kehidupan. Salah satu yang terdampak adalah komunikasi antara anggota DPRD dengan konstituennya dalam memenuhi kewajiban konstitusional melalui program reses. Studi kasus deskriptif kualitatif ini dilakukan pada Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi dan hambatan adaptasi komunikasi yang dilakukan anggota DPRD KPS pada masa reses di tengah regulasi pandemi COVID-19. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Kajian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memunculkan pendekatan baru dalam penyelenggaraan masa reses bagi anggota Fraksi PPP di DPRD NTB, yang sebelumnya tidak dirasakan sebagai wujud adaptasi komunikasi di masa pandemi. Studi ini juga mengungkapkan bahwa hambatan adaptasi komunikasi telah menyebabkan perubahan peraturan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.