Kepastian Hukum Penggunaan Bea Meterai Dalam Surat Perjanjian

Legal Certainty on the Use of Stamp Duty in the Agreement

  • Vicka Prama Wulandari Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya

Abstract

Secara umum, setiap surat perjanjian memiliki meterai. Masyarakat Indonesia biasanya menggunakan materai untuk menentukan apakah suatu perjanjian itu sah atau idak. Hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak memahami fungsi bea meterai dalam surat perjanjian, masyarakat tidak memahami apakah surat perjanjian yang tidak dilengkapi dengan materai dapat dinyatakan sah, dan masyarakat tidak memahami bagaimana cara mengamankan kekuatan hukum dari suatu surat perjanjian yang dilengkapi dengan materai apabila terjadi sengketa pengadilan. Selain itu ada juga masyarakat yang tidak mau memenuhi janjinya sebagaimana yang telah dituangkan dalam perjanjian yang telah dibuat dengan alasan perjanjian yang dibuat itu tidak sah karena tidak ada materainya. Oleh karena hal diatas dan berdasarkan uraian tersebut maka kedudukan bea meterai dalam memberikan kepastian dalam surat perjanjian harus jelas dan bagaimana implikasi hukumnya di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normative yang memfokuskan untuk mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis dan membuktikan berkaitan dengan kedudukan bea meterai dalam memberikan kepastian dalam surat perjanjian.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 26, 2023
How to Cite
WULANDARI, Vicka Prama. Kepastian Hukum Penggunaan Bea Meterai Dalam Surat Perjanjian. MORALITY: Jurnal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 281-293, dec. 2023. ISSN 2614-2228. Available at: <https://jurnal.upgriplk.ac.id/index.php/morality/article/view/393>. Date accessed: 02 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.52947/morality.v9i2.393.