Peranan Media Belajar Digital Dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia Di Era Globalisasi
Abstract
Tidak ada globalisasi tanpa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penyebaran informasi berlangsung cepat dan meluas, tidak terbatas pada negara-negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga melintasi perbatasan negara-negara miskin dan berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Bagi Indonesia, masuknya nilai-nilai barat yang menunggangi gelombang globalisasi bagi masyarakat Indonesia merupakan ancaman terhadap budaya asli yang mencitrakan lokalitas khas daerah di negeri ini. Misalnya, anak kecil bisa saja melihat gambar-gambar porno, remaja yang seharusnya menjadi tonggak budaya bangsa yang menjunjung tinggi hedonisme dan modernitas. Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi yang justru memanfaatkan peran media digital dalam mencegah pengaruh negatif dari luar akibat globalisasi antara lain website, aplikasi mobile, mobile game, dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai basis pendekatan penyebaran budaya Indonesia melalui internet dengan penekanan penyebaran melalui blog dan media sosial,
menjadikan media lokal menjadi media nasional dan internasional yang mampu meningkatkan peran budaya lokal di kancah dunia dan terakhir, melaksanakan budaya tandingan, yaitu semacam upaya media lokal untuk meredam pengaruh media luar dengan menonjolkan ciri khas yang berasal dari masyarakat lokal.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.