PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
Abstract
Penelitian ini berkenaan dengan penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menganalisis unsur intrinsik melalui penggunaan model pembelajaran CIRC, (2) mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaran CIRC, (3) mendeskripsikan respons siswa dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik cerpen melalui penggunaan model pembelajaran CIRC. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B MTsN Banjar Selatan I Kota Banjarmasin yang berjumlah 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar pada siswa kelas VIII B MTsN Banjar Selatan I Kota Banjarmasin. Indikator keberhasilan ini terlihat dari adanya peningkatan hasil belajar siswa, peningkatan aktivitas guru dan siswa, serta respons siswa yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Penggunaan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen. terbukti adanya peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dan ketuntasan belajar yang mencapai 100%. 2) aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar mengalami peningkatan melalui model pembelajaran CIRC ini. Pada siklus I pertemuan I dan II keaktifan guru dan siswa berkategori cukup, sedangkan pada siklus II pertemuan I dan II hasilnya meningkat dengan kategori amat baik. 3) respons siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC memperoleh respons positif yang cukup tinggi yakni 90,5%. Ini berarti penggunaan model tersebut dapat digunakan guru untuk memperbaiki pembelajaran.